Senin, 18 Februari 2013

Alergi Iritasi Kulit Terhadap Sabun Dan Detergen


Alergi / Iritasi Kulit Terhadap Sabun Dan Detergen
Alergi tidak hanya terjadi ketika bersentuhan langsung dengan deterjen saat mencuci, tetapi juga ketika memakai pakaian yang dicuci menggunakan deterjen penyebab alergi. Penyebab utama alergi deterjen adalah bahan kimia yang terkandung di dalamnya yang bertindak sebagai iritan pada kulit.

Umumnya, jenis bahan kimia yang bertanggung jawab memicu alergi meliputi pewarna, pewangi, dan agen pemutih. Residu bahan kimia tersebut tetap berada dalam kain setelah dicuci dan menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Orang-orang yang memiliki kulit sangat sensitif berada pada risiko lebih tinggi mengalami jenis alergi ini.


Alergi / Iritasi Kulit Terhadap Sabun Dan Detergen

Reaksi kulit terhadap pemakaian sabun dan detergen dapat terjadi berdasarkan iritasi kulit akibat pemakaian yang berlebihan. Terjadinya iritasi kulit oleh pemakaian sabun kemungkinan disebabkan oleh sifat alkalis sabun disertai dengan daya menghapus minyak dari kulit dan sifat iritasi dari asam lemak.

Dapat juga terjadi kelainan kulit oleh karena alergi terhadap bahan-bahan yang terdapat di dalam sabun seperti pewangi, zat warna, bahan-bahan antimikroba dan sebagainya.

Pernah dilaporkan terjadinya depigmentasi kulit oleh pemakaian sabun yang mengandung fenol. Sabun sebagai iritan utama dapat merupakan faktor yang memperlambat penyembuhan dari eksema pada tangan. Untuk menghindari reaksi iritasi ini, kurangi pemakaian sabun. Obat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar